Konsultasi Gratis : 0822-9728-9899

Tempat Pengobatan Polio di Jakarta Paling Dicari Banyak Orang

Rate this post

Tempat Pengobatan Polio di Jakarta – Polio adalah penyakit virus menular akut yang disebabkan oleh virus polio. Penyakit ini dapat mempengaruhi otot dan saraf di seluruh tubuh. Selain itu juga dapat menyebabkan kelumpuhan permanen atau bahkan menyebabkan kematian.

Ada tiga pola infeksi polio ini yaitu subklinis, lumpuh dan tidak lumpuh. Sembilan puluh lima persen infeksi bersifat subklinis dan seringkali tidak diperhatikan. Sejak pengembangan dan penggunaan vaksin untuk melawan polio, penyakit ini menjadi jauh lebih jarang.

Penyebab dan Faktor Risiko Polio

Virus polio sangat menular dan ditularkan melalui kontak dengan sekresi dari beberapa hal yaitu hidung, mulut, atau kotoran orang yang terinfeksi. Virus tersebut juga dapat menyebar melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi. Atau jika orang yang tidak diimunisasi melakukan kontak dengan seseorang yang baru-baru ini menerima vaksin polio oral (OPV) dan memiliki virus hidup.

Penyebaran polio biasanya melalui rute faecal-oral di wilayah yang memiliki kualitas sanitasi buruk. Virus tersebut masuk melalui hidung dan mulut, lalu berkembang biak pada hidung serta saluran usus dan kemudian diserap dan menyebar melalui darah dan juga sistem limfatik. Masa inkubasi (waktu dari infeksi hingga munculnya gejala) adalah mulai dari tujuh hingga 14 hari.

Anda mungkin berisiko terkena polio jika Anda belum diimunisasi terhadap penyakit tersebut. Meskipun polio mempengaruhi orang-orang dari segala usia, ada kelompok orang tertentu seperti bayi, anak-anak, orang tua dan wanita hamil yang lebih rentan terhadap infeksi. Seseorang dengan sistem kekebalan yang lemah, seperti orang yang mengidap HIV atau di bawah tekanan ekstrim juga berisiko lebih tinggi terkena infeksi polio.

Tanda dan Gejala Polio

Penderita polio pada umumnya akan memiliki gejala berikut:

·         Dalam kasus ringan: sakit kepala, demam ringan, mual dan muntah hingga tiga hari

·         Dalam kasus yang sedikit lebih parah: demam sedang, nyeri otot, leher dan punggung kaku, kelelahan

·         Pada sebagian besar kasus parah: demam, nyeri atau kejang otot, kelemahan otot, kekakuan, konstipasi, tremor, dan kesulitan menelan.

Baca Juga: Tempat Pengobatan Hidrocephalus di Jakarta Tanpa Obat Kimia dan Operasi

Efek dari Polio

Efek dari infeksi post-polio termasuk:

·         Timbulnya kelemahan otot progresif pada otot yang terkena selama infeksi awal. Namun, otot-otot lain yang tampaknya tidak terpengaruh selama infeksi awal mungkin juga akan dapat terpengaruh

·         Nyeri sendi dan kelelahan

·         Tingkat memori dan konsentrasi dapat terpengaruh

·         Dalam insiden yang lebih sedikit terjadi, otot dapat menjadi lemah (atrofi)

·         Kesulitan menelan dan memperpanjang periode kelelahan

Komplikasi Polio

Paralytic polio dapat menyebabkan cacat fisik yang parah karena kelumpuhan otot dan kelainan pada pinggul, pergelangan kaki dan kaki. Polio juga dapat menyebabkan komplikasi serius pada organ lain seperti paru-paru, usus, ginjal, dan jantung.

Cara paling efektif untuk mencegah penyakit ini adalah mendapatkan vaksinasi. Imunisasi terhadap polio direkomendasikan untuk semua anak dari usia tiga hingga 18 bulan. Tiga dosis booster harus diberikan kepada semua anak hingga usia 12 tahun. Penting juga untuk menerapkan kebersihan pribadi yang baik untuk mengurangi penyebaran virus polio.

Namun, terapi merupakan bentuk perawatan yang paling aman, nyaman dan tepat untuk penyakit semacam ini. Terutama tempat pengobatan polio di Jakarta yang dikembangkan oleh Klinik Medical Hacking. Dan fasilitas tersebut dapat Anda gunakan dengan menghubungi mereka di halaman ini. Selain itu, mengkonsumsi madu hutan segar juga sangat baik untuk menunjang perawatan. Untuk informasi lebih lanjut serta pemesanan untuk madu hutan segar dari Klinik Medical Hacking, klik di sini.

Leave A Reply

Your email address will not be published.

%d bloggers like this: