Konsultasi Gratis : 0822-9728-9899

Tempat Pengobatan Virus Belpasi Atau Bell’s Palsy di Tangerang Paling Mujarab

Rate this post

Tempat Pengobatan Virus Belpasi Atau Bell’s Palsy – Gejala Bell’s palsy termasuk kelemahan tiba-tiba pada otot wajah Anda. Dalam kebanyakan peristiwa yang terjadi, kelemahan tersebut bersifat sementara dan meningkat secara signifikan dalam beberapa minggu ke depan. Kelemahannya membuat separuh wajah Anda tampak terkulai. Senyuman pada satu sisi wajah dan mata Anda di sisi itu sulit untuk menutup.

Bell’s palsy, juga dikenal sebagai kelumpuhan wajah perifer akut yang penyebabnya tidak diketahui, dapat terjadi pada semua usia. Penyebab pastinya tidak diketahui. Ini diyakini akibat pembengkakan saraf yang mengontrol otot satu sisi wajah Anda. Atau reaksi yang mungkin terjadi setelah infeksi virus menyerang.

Bagi kebanyakan orang, Bell’s palsy bersifat sementara. Gejala penyakit ini biasanya mulai membaik dalam beberapa minggu ke depan dengan pemulihan total dalam waktu sekitar enam bulan. Sejumlah kecil orang terus mengalami gejala Bell’s palsy seumur hidup. Tetapi Bell’s palsy jarang kambuh.

Gejala Bell’s Palsy

Tanda dan gejala Bell’s palsy datang secara tiba-tiba dan mungkin termasuk:

  • Serangan cepat dari kelemahan ringan hingga kelumpuhan total di satu sisi wajah Anda – terjadi dalam beberapa jam hingga beberapa hari
  • Wajah seperti terkulai dan kesulitan untuk membentuk ekspresi wajah, seperti menutup mata atau tersenyum
  • Ngiler
  • Nyeri di sekitar rahang atau di dalam atau di belakang telinga di sisi yang terkena
  • Peningkatan kepekaan suara pada bagian sisi yang terpengaruh
  • Sakit kepala
  • Kehilangan rasa
  • Perubahan jumlah air mata serta air liur yang dihasilkan

Dalam peristiwa yang jarang terjadi, Bell’s palsy bisa mempengaruhi saraf pada kedua sisi wajah Anda.

Baca Juga: Tempat Pengobatan Rematik atau Rheumatoid Arthritis (RA) di Tangerang Profesional

Penyebab Bell’s Palsy

Meskipun penyebab pasti Bell’s palsy tidak jelas, sering kali hal ini terkait dengan infeksi virus. Virus yang terkait dengan Bell’s palsy adalah termasuk virus yang menjadi penyebab:

  • Herpes genital (herpes simplex)
  • Cacar air dan herpes zoster (herpes zoster)
  • Mononukleosis menular (Epstein-Barr)
  • Infeksi sitomegalovirus
  • Penyakit pernapasan (adenovirus)
  • Campak jerman (rubella)
  • Gondongan (virus gondongan)
  • Flu (influenza B)
  • Penyakit tangan-kaki-dan-mulut (coxsackievirus)

Saraf yang mengontrol otot wajah Anda melewati koridor tulang yang sempit menuju wajah Anda. Pada Bell’s palsy, saraf tersebut menjadi meradang dan bengkak, biasanya terkait dengan infeksi virus. Selain otot pada wajah, saraf bagian ini juga mempengaruhi air mata, air liur, rasa, serta tulang kecil yang ada di bagian tengah telinga Anda.

Faktor Risiko Bell’s Palsy

Bell’s palsy lebih mungkin terjadi pada orang yang:

  • Sedang hamil, terutama pada trimester ketiga, atau yang berada di minggu pertama setelah melahirkan
  • Menderita infeksi saluran pernapasan atas, seperti flu atau pilek
  • Menderita diabetes

Serangan berulang dari Bell’s palsy jarang terjadi. Tetapi dalam beberapa kasus ini, ada riwayat keluarga dengan serangan berulang menunjukkan kemungkinan kecenderungan genetik terhadap Bell’s palsy.

Komplikasi Bell’s Palsy

Kasus ringan Bell’s palsy biasanya menghilang dalam waktu satu bulan. Pemulihan dari kondisi yang lebih parah serta melibatkan kelumpuhan total bervariasi. Komplikasi mungkin termasuk:

  • Kerusakan permanen pada saraf wajah Anda.
  • Pertumbuhan kembali serabut saraf yang tidak normal. Hal ini dapat menyebabkan kontraksi otot tertentu yang tidak disengaja saat Anda mencoba untuk menggerakkan anggota tubuh tertentu (synkinesis). Misalnya, saat Anda tersenyum, mata di sisi yang terkena mungkin menutup.
  • Kebutaan sebagian atau seluruhnya pada mata yang tidak menutup karena kekeringan yang berlebihan dan goresan pada penutup pelindung mata yang jelas (kornea).

Dan terapi merupakan bentuk perawatan yang paling aman, nyaman dan tepat untuk kondisi gangguan kesehatan semacam ini. Terutama tempat pengobatan infeksi Bell’s palsy di Tangerang yang dikembangkan oleh Klinik Medical Hacking. Dan fasilitas tersebut dapat Anda gunakan dengan menghubungi mereka di halaman ini. Selain itu, mengkonsumsi madu hutan segar juga sangat baik untuk menunjang perawatan. Untuk informasi lebih lanjut serta pemesanan untuk madu hutan segar dari Klinik Medical Hacking, klik di sini.

Leave A Reply

Your email address will not be published.

%d bloggers like this: