Pelajari tentang Berbagai Penyebab dan Gejala Bradikardia

Tempat Pengobatan Bradikardia – Bradikardia adalah sejenis aritmia, yaitu gangguan irama jantung, yang ditandai dengan detak jantung lebih rendah dari biasanya dan dalam banyak kasus tidak bersifat patologis. Ada dua jenis aritmia: cepat (takikardia) dan lambat (bradikardia atau bradiaritmia). Bradikardia pada umumnya asimtomatik dan tidak memerlukan perawatan, tetapi ketika muncul dengan sendirinya dan menimbulkan gejala, beberapa di antaranya sangat melumpuhkan.

Bradikardia terjadi ketika ada kegagalan dalam sistem kelistrikan jantung, baik di mana impuls berasal dari atrium kanan (di nodus sinoatrial) atau di mana impuls ditransmisikan ke seluruh jantung (di nodus dan cabang atrioventrikular). Ketika titik di mana impuls mulai gagal, kita berbicara tentang penyakit nodus sinus adalah struktur yang menghantarkan impuls dari atrium ke ventrikel, kita berbicara tentang blok atrioventrikular. Ini bisa sebagian, terputus-putus atau seluruhnya, yang terakhir adalah yang paling serius.

Siapa Saja yang Terkena?

Tidak ada data resmi tentang prevalensi bradikardia tetapi itu adalah masalah umum yang mempengaruhi orang berusia tua di atas segalanya, meskipun dalam kasus yang jarang terjadi juga dapat muncul pada dewasa muda atau anak-anak.

Sebuah penelitian di Amerika pada tahun 2011 memperkirakan frekuensi kondisi ini pada 15,2% pria dan 6,9% wanita. Harus ditekankan bahwa ini adalah persentase populasi yang memiliki detak jantung di bawah 60 detak per menit, yang dalam banyak kasus tidak relevan dari sudut pandang medis.

Penyebab

Dalam hal bradikardia patologis , sejauh ini penyebab paling sering adalah penuaan jantung. Faktanya, sebagian besar bradikardia patologis yang akan memaksa implantasi alat pacu jantung cenderung muncul pada orang tua, di mana penuaan jantung membuat sel-sel yang berspesialisasi dalam pembangkitan atau konduksi impuls listrik menjadi tua. Bisa dibilang aus dan berhenti melakukan tugasnya. Oleh karena itu, faktor risiko terpenting adalah usia lanjut.

Umumnya, kegagalan terjadi pada jantung itu sendiri dan dapat disebabkan oleh berbagai hal:

• Degenerasi progresif dari sistem kelistrikan jantung (paling sering).
• Setelah serangan jantung atau radang jantung (miokarditis).
• Setelah operasi jantung.
• Cacat jantung bawaan (pada anak-anak).

Namun bisa juga karena penyebab yang tidak berhubungan dengan jantung, seperti:

• Konsumsi obat yang memperlambat detak jantung
• Kerusakan kelenjar tiroid.
• Sleep Apnea.
• Gangguan kalium atau kalsium

Kondisi semacam ini bisa normal pada orang tua, selama tidak menimbulkan gejala. Itu juga bisa muncul secara normal pada orang yang melakukan latihan fisik yang sangat intens dan teratur.

Baca Juga: Apa itu Meningitis?

Gejala Bradikardia

Banyak kasus bradikardia tidak menunjukkan gejala. Ketika mereka menyebabkan gejala, yang paling sering adalah:

Pusing atau sinkop atau pingsan (kehilangan kesadaran)

Jantung berhenti, tetapi segera mulai berdetak lagi. Ini mempengaruhi sirkulasi darah di otak, menyebabkan pusing atau kehilangan kesadaran, yaitu pingsan.

Lemah (kekurangan tenaga)

Dalam hal ini, jantung tidak berhenti memompa, tetapi karena berhenti memompa dengan frekuensi normal, ketika orang yang terkena melakukan suatu upaya, jantung tidak mampu menanggapi peningkatan permintaan darah dari jaringan. Akibatnya, timbul rasa lelah, rasa sesak bahkan rasa tertekan di dada. Tetapi mungkin juga ada manifestasi lain, seperti kebingungan atau kehilangan ingatan, atau kesulitan bernapas.

Pencegahan untuk Bradikardia

Cara terbaik untuk mencegah bradikardia adalah meningkatkan kesehatan jantung dengan gaya hidup sehat. Ini adalah beberapa aspek terpenting untuk menjaga faktor risiko kardiovaskular:

• Lakukan latihan fisik secara teratur.
• Ikuti pola makan yang sehat dan seimbang, rendah gula, garam, dan lemak serta kaya akan sayuran, polong-polongan, buah, dan biji-bijian.
• Hindari kelebihan berat badan dan obesitas.
• Pantau kadar kolesterol darah.
• Kontrol tekanan darah agar terhindar dari hipertensi.
• Tidak merokok.
• Jangan konsumsi minuman beralkohol.
• Jangan mengkonsumsi obat-obatan terlarang.

Dan terapi merupakan bentuk perawatan yang paling aman, nyaman dan tepat untuk kondisi gangguan kesehatan semacam ini. Terutama tempat pengobatan Bradikardia yang dikembangkan oleh Klinik Medical Hacking. Dan fasilitas tersebut dapat Anda gunakan dengan menghubungi mereka di halaman ini. Selain itu, mengkonsumsi madu hutan segar juga sangat baik untuk menunjang perawatan. Untuk informasi lebih lanjut serta pemesanan untuk madu hutan segar dari Klinik Medical Hacking, klik di sini.

Khusus untuk pembaca setia, kami ingin menginformasikan kabar gembira. Banyaknya permintaan para pasien RS Medical Hacking yang meminta kami membuka layanan anti aging and aesthetic clinic. Untuk pasien yang ingin tetap muda, sehat dan berkualitas. Layanan anti aging and aesthetic clinic juga meliputi terapi perawatan bekas luka, kelemahan kulit, kerutan, kelebihan lemak, selulit, kecantikan, jerawat, penuaan diri, flek hitam dan urat laba-laba bisa hubungi terapis untuk mendapatkan KONSULTASI GRATIS langsung di sini.

Selain layanan anti aging and aesthetic clinic, RS Medical Hacking juga membuka layanan slimming therapy berbasis akupunktur medik. Badan Kesehatan Dunia / World Health Organization (WHO) sejak tahun 1991 telah menerima akupunktur sebagai cara pengobatan dan sejak tahun 2002 akupunktur telah diterapkan/digunakan setidaknya di 78 negara. Anda pun dapat menikmati layanan slimming therapy untuk mengecilkan lingkar perut, lingkar paha, perut buncit dan obesitas dengan mengunjungi halaman ini.

Kabar gembira berikutnya adalah khusus untuk para pria yang sangat mencintai istrinya dan sangat ingin sekali menjadi juara dan idola istri di ranjang. RS Medical Hacking telah sukses mewujudkan impian banyak istri yang mendambakan suaminya menjadi juara diranjang dengan membuka layanan klinik terapi kejantanan untuk editansil di sini.