Konsultasi Gratis : 0822-9728-9899

Anak Terlambat Berjalan, Haruskah Diberikan Terapi Khusus?

Rate this post

Tempat terapi sakit jantung depok dan tangerang – Pernah nggak, Bunda, merasa gelisah saat melihat anak-anak tetangga seumuran si kecil sudah jalan ke sana kemari, sementara si kecil masih nyaman duduk atau merangkak? Wajar, kok, kalau Bunda merasa khawatir. Tapi sebelum buru-buru panik, yuk kita bahas dulu apa yang sebenarnya terjadi dan langkah apa yang bisa Bunda ambil.

Apa Normalnya Anak Mulai Berjalan?

Sebagian besar anak mulai berjalan di usia 12-15 bulan. Tapi ini hanya gambaran umum, ya, Bun. Ada yang sudah lancar melangkah di usia 10 bulan, ada juga yang baru pede jalan di usia 16 bulan atau lebih. Jangan lupa, setiap anak itu unik. Mereka punya kecepatan perkembangan masing-masing.

Namun, kapan harus mulai cemas? Kalau anak belum menunjukkan tanda-tanda siap berjalan di usia 18 bulan atau lebih, seperti tidak mau berdiri, tidak bisa menahan berat badannya di kaki, atau terlihat lemas, itu bisa jadi tanda untuk konsultasi dengan dokter anak.

Mengapa Anak Bisa Terlambat Berjalan?

Ada banyak alasan yang bisa membuat anak terlambat berjalan, dan tidak semuanya berhubungan dengan masalah serius. Beberapa di antaranya:

Kepribadian Anak

Ada anak yang memang tipe “pengamat”. Mereka lebih suka duduk, mengamati, atau bermain dengan tangan daripada mencoba berdiri dan berjalan. Ini wajar, Bun.

Kurangnya Stimulasi

Lingkungan yang kurang memberikan rangsangan bisa membuat anak kurang tertarik untuk mencoba berdiri dan berjalan. Misalnya, kalau si kecil lebih sering digendong atau dibatasi ruang geraknya, mereka mungkin merasa tidak perlu belajar berjalan.

Masalah Medis

Beberapa kondisi medis seperti hipotonus (otot lemah), cerebral palsy, atau gangguan pada tulang dan sendi bisa menyebabkan keterlambatan perkembangan motorik. Tapi jangan langsung berpikir ke arah ini tanpa pemeriksaan dokter, ya, Bun.

Kapan Perlu Terapi?

Jika setelah evaluasi dokter ditemukan adanya keterlambatan yang signifikan atau masalah medis tertentu, terapi mungkin diperlukan. Apa saja jenis terapi yang bisa membantu?

Fisioterapi

Fisioterapis akan fokus melatih otot-otot si kecil untuk mendukung keseimbangan dan kekuatan agar siap berjalan.

Terapi Okupasi

Jika si kecil butuh bantuan lebih menyeluruh, terapi okupasi bisa membantu mereka mengembangkan keterampilan motorik halus dan kasar sekaligus.

Terapi Wicara

Kadang, keterlambatan berjalan diiringi dengan keterlambatan berbicara. Terapi ini bisa membantu anak dalam berkomunikasi lebih baik.

Stimulasi di Rumah untuk Si Kecil

Terapis memang ahli, tapi peran Bunda di rumah juga penting banget. Berikut beberapa hal yang bisa Bunda lakukan:

Beri Kebebasan untuk Mengeksplorasi

Hindari terlalu sering menggendong si kecil. Biarkan dia mengeksplorasi rumah dengan merangkak, memegang perabot untuk berdiri, dan mencoba melangkah.

Gunakan Mainan yang Menarik

Letakkan mainan favoritnya sedikit jauh dari jangkauan agar si kecil termotivasi untuk bergerak.

Puji Setiap Usahanya

Beri tepuk tangan atau pujian saat si kecil mencoba berdiri atau melangkah. Ini akan meningkatkan rasa percaya dirinya.

Pastikan Nutrisi Tercukupi

Jangan lupa, perkembangan anak sangat dipengaruhi oleh asupan gizi. Pastikan si kecil mendapatkan nutrisi lengkap yang mendukung pertumbuhan tulang dan ototnya.

Jangan Terlalu Cepat Membandingkan

Ini mungkin hal yang paling sulit, Bun. Melihat anak orang lain sudah lari-lari sementara si kecil masih belajar berdiri bisa bikin hati ciut. Tapi coba ingat, setiap anak punya jalan cerita masing-masing. Apa yang terlihat lambat di mata kita, bisa jadi adalah proses belajar yang penuh makna untuk mereka.

Kapan Harus ke Dokter?

Jika Bunda merasa ada sesuatu yang “tidak biasa”, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter anak. Dokter mungkin akan merekomendasikan pemeriksaan lanjutan atau terapi jika diperlukan. Tapi, lebih sering daripada tidak, anak-anak hanya butuh waktu lebih banyak untuk mengejar perkembangannya.

Bunda, ingatlah bahwa menjadi orang tua adalah perjalanan panjang, penuh tantangan dan pelajaran. Jika si kecil terlambat berjalan, itu bukan berarti ada yang salah dengan mereka atau dengan cara Bunda merawatnya. Dengan kasih sayang, stimulasi yang tepat, dan jika perlu, bantuan dari terapis profesional, si kecil pasti akan melewati tahap ini dengan baik.

Jadi, santai saja, Bun. Nikmati setiap momen bersama si kecil, karena setiap langkah kecil mereka adalah awal dari petualangan besar di masa depan!

Baca juga Kok Si Kecil Lambat Bicara, Ya? Ternyata Begini Alasannya!

Medical Hacking, Solusi Terapi Untuk Masalah Penyakit Tumbuh Kembang

Punya masalah dengan proses tumbuh kembang anak? Apakah anak mengalami Celebral Palsy, Gangguan Bicara dan Bahasa, Autism, Down Syndrome, Perawakan Pendek, Retardasi Mental, Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas atau GPPH, Hidrocephalus, Poliomyelitis atau polio, Lupus, Poliomyelitis atau Polio, Lupus, Skoliosis, Epilepsi, Lumpuh Layu. Anak Yang Terlambat Bicara, Anak Yang Terlambat Berjalan, Anak Yang Tidak Keluar Suara atau lainnya? Segera hubungi Medical Hacking melalui

Website: klinikmedicalhacking.com

Telp: +6282297289899

Leave A Reply

Your email address will not be published.

%d bloggers like this: