Konsultasi Gratis : 0822-9728-9899

Pentingnya Mengelola Emosi Dalam Hidup Anda

Rate this post

KLINIK MEDICAL HACKING – Berpikir untuk mengekspresikan emosi kepada orang lain dapat memunculkan perasaan ketidakpastian dan ketakutan. Banyak perilaku kita, baik yang disadari maupun tidak disadari, dipelajari sejak dini. Jadi, jika emosi yang terkait dengan perilaku ini tidak diatasi saat tumbuh dewasa, akan terasa berat untuk mencoba dan membagikannya sebagai orang dewasa.

Selain itu, menyaksikan perilaku dan pola perilaku dari orang-orang yang penting dalam hidup mengkondisikan kita untuk mengembangkan keyakinan tentang emosi kita. Bagi banyak dari kita, kita mungkin dibesarkan di rumah di mana tidak ada yang membahas perasaan mereka atau di rumah di mana perasaan tertentu dikaitkan dengan menjadi “buruk” atau “baik”.

Meskipun demikian, sebagai orang dewasa hal ini dapat menyebabkan kesulitan dalam memahami bagaimana mengatur pengalaman emosional Anda. Tidak peduli apa yang mungkin atau mungkin tidak Anda pelajari, penting untuk memahami perasaan dan emosi Anda, termasuk bagaimana mereka bermanifestasi dalam tubuh Anda. Berikut adalah beberapa hal yang penting untuk diingat ketika kita memikirkan emosi.

Emosi Adalah Bagian Dari Menjadi Manusia

Emosi kita mengkomunikasikan informasi penting kepada kita. Kita hidup untuk merasakan rangkaian emosi positif dan negatif termasuk kemarahan, ketakutan, kesedihan, kegembiraan, cinta, dan kebahagiaan. Emosi kita memungkinkan kita untuk memahami, terhubung, dan berkomunikasi dengan orang lain dan diri kita sendiri. Emosi memberi tahu kita saat kita perlu mendukung seorang teman, berjuang untuk diri sendiri, atau meninggalkan suatu situasi.

Merasakan emosi kita adalah bagian dari kelangsungan hidup dan dapat mengarah pada kehidupan yang lebih terpenuhi. Namun, bagi banyak dari kita, kita telah diajari bahwa emosi tidak boleh dirasakan dan lebih baik ditekan atau diabaikan. Alih-alih menuruti emosi kita, ada konotasi negatif yang ditempatkan pada betapa pentingnya semua emosi.

Menekan Emosi Kita Mengarah Pada Konsekuensi Negatif

Tidak memahami atau mengidentifikasi emosi Anda dapat menyebabkan konsekuensi negatif. Penelitian menunjukkan bahwa ketika kita menekan emosi kita, kita bisa menjadi lebih agresif dan mudah gelisah. Memblokir emosi atau mengendalikan emosi yang perlu dirasakan dapat menumpuk di dalam diri Anda, menyebabkan Anda merasakannya secara tak terduga, pada saat yang tidak tepat.

Baca Juga: Tips Latihan dan Kebugaran Rumah: Berolahraga Tanpa Gym

Semakin perasaan kita menumpuk, tanpa membiarkannya diungkapkan, semakin besar perasaan tersebut. Ini juga dapat menyebabkan kita beralih ke cara yang lebih tidak sehat untuk mengatasi emosi kita seperti menggunakan narkoba atau beralih ke makanan untuk mengelola emosi. Tidak mengidentifikasi dan membiarkan diri Anda merasakan isyarat emosional dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan fisik termasuk penyakit jantung, dan penurunan sistem kekebalan tubuh.

Terhubung dengan Emosi Anda

Apakah Anda adalah seseorang yang suka menekan emosi, merasa kewalahan olehnya atau tidak jelas seperti apa perasaan emosi tertentu, penting untuk memberikan ruang untuk tetap terhubung dengannya. Banyak dari kita tidak diajarkan bagaimana berhubungan dengan emosi, namun itu tidak berarti Anda tidak dapat belajar bagaimana mengatur emosi Anda dan merasakannya dengan cara yang sehat. Berikut adalah beberapa cara untuk berlatih berhubungan dengan emosi Anda:

  • Berhenti dan amati: Luangkan waktu sejenak di siang hari Anda dan periksa diri Anda baik secara mental maupun fisik. Tanyakan pada diri sendiri bagaimana perasaan Anda. Apakah Anda melihat ada ketegangan di tubuh Anda? Pikiran apa yang muncul untuk Anda, apakah positif atau negatif? Cobalah untuk tidak menghakimi saat Anda menjelajahi apa yang terjadi pada diri Anda saat ini.
  • Bernapas: Saat Anda mengamati sensasi yang Anda alami, dan mengidentifikasi perasaan yang mungkin Anda miliki, ambil napas dalam-dalam dan terkontrol. Buat embusan napas lebih panjang dari tarikan napas. Jenis pernapasan ini mengaktifkan saraf vagus, yang membantu mengatur emosi dan sistem saraf kita. Ketika Anda menarik napas dalam-dalam, Anda mendukung pengaturan emosi Anda dan mengurangi intensitas emosi Anda pada saat itu.
  • Terlibat dalam self-compassion: Ingatlah bahwa Anda adalah manusia, dan semua manusia mengalami berbagai emosi. Ketika Anda memiliki respons negatif terhadap emosi Anda, ini kemungkinan disebabkan oleh sesuatu yang Anda pelajari ketika Anda masih muda. Perhatikan dengan baik semua emosi Anda; ini adalah salah satu cara untuk menerima diri sendiri dan mempraktikkan perawatan diri. Penelitian menunjukkan bahwa melatih self-compassion dan self-soothing melepaskan oksitosin ke tubuh kita, yang membuat kita merasa lebih tenang dan lebih terhubung dengan diri sendiri dan orang lain.

Tampaknya menakutkan untuk mulai merasakan emosi Anda, terutama jika Anda telah diajari untuk melakukan yang sebaliknya. Namun, emosi perlu dirasakan sehingga Anda dapat melepaskannya dan bergerak maju. Bahkan emosi yang paling sulit pun tidak bertahan selamanya.

Leave A Reply

Your email address will not be published.

%d bloggers like this: